Baru – baru ini Xiaomi Merilis Smartphone baru dalam Seri Redmi yaitu Xiaomi Redmi 4A, Xiaomi Redmi 4, dan Xiaomi Redmi 4 Prime / Pro. Smartphone baru Xiaomi ini membuat banyak orang – orang tertarik, dikarenakan Spesifikasi nya yang tergolong tinggi dengan harga Murah.
Redmi 4A memiliki layar 5 inch (294 ppi), menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 425, dan GPU Adreno 308.
Redmi 4 tetap memiliki layar 5inch (296 ppi), menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 430 dan GPU Adreno 505. Redmi 4 tergolong lebih tinggi spesifikasi nya dari pada Redmi 4A.
Sedangkan, Redmi 4 Prime memiliki layar 5 inch (441 ppi), menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 625 dan GPU Adreno 506.
Redmi 4 Prime adalah versi tertinggi dari Redmi 4 series yang telah dirilis oleh Xiaomi (untuk saat ini, bisa saja ada versi lain nantinya).
Saat artikel ini dibuat, Redmi 4 Prime dihargai sekitar 2 Juta – 2.1 Juta di Online Shop.
Tentunya, kalau beli secara offline, akan lebih mahal lagi.
MiFans sempat heboh tentang masalah perbandingan Redmi 4 Prime dengan Redmi Note 3 Pro. Yang jika harga dijadikan sebagai tolak ukur, Redmi Note 3 Pro mendapatkan kemenangan mutlak diharga 2.3 jutaan. Harga 2 juta Xiaomi Redmi 4 Prime di Indonesia itu masih harga “Labil”, jadi masih bisa lebih murah.
Redmi 4 menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon 625. Yang mana, kalau kita cek pada Website Qualcomm. Disana akan tertulis kalau Qualcomm Snapdragon 625 support Quick Charge 3.0.
Pertanyaannya, Apakah Redmi 4 prime Support Quick Charge 3.0?
Dikutip dari forum Diskusi en.miui.com oleh Attaullah.
“No it doesn’t hve qc 3.0 because it required enabled by Qualcomm and they charged for it for using 3.0 and xaiomi doesn’t enabled that for this device”
Atau kurang lebih artinya seperti ini
“Redmi 4 Prime tidak support 3.0, karena perlu diaktifkan oleh Qualcomm, dan akan menambah biaya jika menggunakannya. Dan Xiaomi tidak mengaktifkannya untuk Redmi 4 Prime”
Disana dapat kita ketahui, bahwa untuk mengaktifkan fitur Quick Charge 3.0 akan menambah biaya.
Kemudian, dikomentari lagi oleh szxa.pikabu
“The SoC supports it but it is not implemented. 😀”
Yang kira kira artinya :
“SoC nya support, tapi tidak di implementasikan”
SoC = System on Chip. SoC merupakan gabungan dari Processor,GPU, dan komponen komponen lain.
jadi begitulah, Walaupun Processor nya support Quick Charge 3.0. Belum tentu Quick Charge 3.0 itu diaktifkan. Karena membutuhkan biaya tambahan.
Daya paling tinggi yang bisa digunakan adalah 13W , 5V / 2A atau setara Quick Charge 2.0 .
Jadi bagaimana? apakah informasi yang mimin kasih ini bikin kamu kurang berminat untuk meminang Redmi 4 Prime?
Battery Redmi 4 Prime berkapasitas 4100 mAh. Mirip mirip lah sama Redmi Note 3 Pro.
Nge cas nya juga gak lama lama amat kok. sekitar 2 jam.
Jadi, walaupun gak support 3.0. Bukan berarti ngecas nya pelan ya. kecuali kamu pake charger 0.5A. 🙂
